Kamis, 16 Maret 2023

Resume ke-29 KBMN Gelombang 28

Resume ke : 29 KBMN Gelombang 28
Tanggal : 15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr
Moderator : Gina Dwi Septiani, M.Pd.
Dibuat oleh Nunung Fika Herawati Efendi, S.Pd


Assalamualaikum, Wr. Wb

Pertemuan ke 29 KBMN 28 ini. Entah rasa apa yang berkecamuk dalam jiwa mengingat takdir yang akan terjadi untuk penerbitan buku solo pertamaku.
Kita tahu begitu banyak alasan bagi para peserta untuk ikut kelas menulis ini. Ada yang ingin sekedar belajar menulis, ada yang ingin menambah komunitas menulis, ada yang ingin menambah koleksi karyanya dan ada juga yang ingin membuktikan bahwa ia mampu menulis. Apapun alasan kita yang jelas kita ingin mengupgrade kemampuan kita dalam bidang menulis.

Bu Gina membuka kelas dengan mengutip kata bijak dari John Dewei- "Kita tidak belajar dari pengalaman… kita belajar dari merefleksikan pengalaman."
Beliau lanjutkan dengan sebuah pantun:
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang seperti berlian
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian.

Lalu sebuah pertanyaan pemantik:
Pernahkan sahabat sekalian menggunakan blog sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa? 

Menurut beliau,Blog sebagai Media publikasi dibilang cukup efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal. Maka kali ini sengaja diundang Narasumber yang akan memberikan ilmu tentang Bagaimana Memanfaatkan Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa.

Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr, seorang pegiat literasi, pendongeng, blogger, support IT Kelas Online dan aktivis masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut tentang beliau, bisa dibuka melalui link https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto

Memang betul apa yang narasumber katakan bahwa kelas ini adalah kelas yang mengajak menulis dengan kecepatan tinggi, buktinya saya sering merasa keteteran.

Informasi awal dari Mr. Bams adalah tentang blog yang digunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan yang ditugaskan dalam kelas ini. Seperti beliau yang mengelola blog atau web http://penamrbams.id/ drngan penampakan sebagai berikut.
Mengapa kita harus punya web?

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Seperti video tentang profil sekolah beliau yaitu SMP Taruna Bakti bisa diabadikan di blog dengan link https://youtu.be/TCa-oEJtibs
Bila geser ke bawah dibagian samping kanan (bila menggunakan laptop) beliau simpan logo SMP Taruna Bakti. Murid yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing.
dibuatkan. https://penamrbams.id/refleksi-diri/
Contoh pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :
Tuliskan dalam bentuk paragraf. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.
Lalu data akan dimasukkan ke google spreadsheet.
Setiap mengisi diberi 10 poin dan diakumulasikan setiap minggu.
Setelah diurutkan, dicopy lagi ke word, baru ke website. Bisa dilihat di https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-7a-semester-genap-smp-taruna-bakti-2022-2023/

Mr. Bams memberikan salah satu contoh refleksi diri dari siswanya:
Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dari hasil tulisan ini kita akan mengetahui:
1. Materi yang dipejari
2. Aktivitas yang dilakukan apa saja
3. Persaan yang dirasakan oleh murid
4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME
Tanpa sadar, murid-murid kita sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Terbukti dengan hasil tulisan dari bebrapa orang siswa yang beliau peragakan yang sudah sangat terbuka, berani menyampaikan kritikan. Kita sebagai guru tidak boleh baper tetapi diperbaiki sesuai kemampuan diri.
Doa dari siswa adalah hal yang sangat indah, tetap beri mereka waktu dan ruang untuk menuliskan apa yang mereka rasakan dan harapkan. Tentu kita sebagai guru pembelajar sepanjang hayat harus mau memperbaiki diri dari waktu ke waktu. 

Pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, sehingga jejak digital kita akan semakin banyak. Mr. Bams memiliki jejak tersebut dari tahun 2020 sampai 2023.
Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Demikian anjuran Mr. Bams. Semoga selalu banyak hal yang indah yang bisa dilakukan sesuai tugas kita dan dimanapun kita berada.
Mr. Bams mengakhiri dengan sebuah pantun
Ikan hiu makan tomat
I love you so much
Hari Kamis bawa palu
I miss you
Materi yang luar biasa dari narasumber hebat pada malam ini, sangat bermanfaat dan menginspirasi, kata moderator kita . Beliau tutup dengan Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.
Terimakasih Mr. Bams untuk semua ilmunya dan terimakasih juga Bu Gina atas kesediannya mendampingi kami pada pertemuan online ini. Semoga Tim Solid Omjay selalu diberikan Allah kekuatan untuk menggiatkan literasi.




Tidak ada komentar: